Sejumlah Pelajar Terjaring Ops Patuh Rinjani 2024 Sat Lantas Polres Sumbawa Barat

Sumbawa Barat NTB - Memasuki hari ketiga Operasi Patuh Rinjani 2024, setidaknya Ratusan Pengendara turut terjaring. Faktanya berbagai pelanggaran masih banyak ditemukan, terlebih para pelajar yg berkendara tanpa memperhatikan kelengkapan, bahkan keselamatan diri. 

Selain helm dan surat-surat kendaraan, patuh kali ini memiliki beberapa sasaran lain yg benar-benar harus di perhatikan. Seperti Tidak menggunakan Ponsel saat berkendara, Berkendara dibawah Umur, Berkendara dibawah Pengaruh Alkohol dan Berkendara Melebihi Batas Kecepatan.

Baca juga: Beasiswa Afirmasi LPDP Wujud Keberpihakan Pada Daerah 3T, Menkeu: Ini Berarti Negara Berinvestasi Kepada Anda

Pada dasarnya kegiatan Operasi Patuh memang ditujukan untuk menekan angka pelanggaran bahkan meminimalisir angka kecelakaan dijalan raya. Namun tidak jarang ditemukan pengguna jalan atau pengendara bahkan pelajar mengabaikan kelengkapan dan tidak selektif saat akan menyusuri aspal.

Seperti yang dikonfirmasi Kasi Humas Iptu Zainal Abidin, Kasat Lantas Polres Sumbawa Barat Iptu Dany Agung Pratama S.Trk., M.Si mengatakan jika, pelanggaran-pelanggaran tersebut terutama pelajar atau adik-adik dibawah umur setidaknya menerima edukasi terlebih dahulu hingga pada saatnya nanti umur mereka sudah cukup untuk mengendarai sepeda motor atau kendaraan lain.

Baca juga: Hari Ibu Momentum Menghargai Harkat dan Martabat Perempuan

"Perlunya Edukasi dini terhadap anak-anak dibawah umur, atau adik-adik pelajar tentu akan meminimalisir hal-hal yang tidak di inginkan di jalanan" tutur Iptu Dany kepada Kasi Humas, Rabu (17/07/2024). 

Para petugas yang langsung terjun di lapangan, juga tidak luput dari mengingatkan orang tua untuk tidak memaksakan anak-anak mengendarai sepeda motor, yang paling banyak digunakan.

Baca juga: Danrem 162/WB Berikan Pembekalan pada Diklatsar Anggota Pemuda Pancasila

"Operasi Patuh ini kan juga dilaksanakan berdasarkan apa yang terjadi di lapangan, yaitu pelanggaran-pelanggaran yang sifatnya bisa membahayakan diri sendiri. Maka dari itu akan ada teguran dan penindakan yang diberikan oleh petugas kepada pelanggar", tukas zainal lagi.

Iptu Zainal juga mengatakan, Hal ini dibenarkan Kapolres Sumbawa Barat Akbp Yasmara Harahap S.I.K jika Operasi Patuh tidak hanya menegur dan menindak para pengguna jalan yang melanggar melainkan, secara terus menerus memberikan edukasi dimanapaun.

Baca juga: Menkominfo Adopsi Teknologi Dorong Tingkatkan Keterampilan Digital

Kapolres juga berharap pelanggaran-pelanggaran yang kita temukan saat ini bisa tekan melalui operasi ini.

"Semoga Operasi Patuh yang masih berlangsung saat ini bisa memberikan dampak penekanan, untuk lebih tertib berlalu lintas. Kemudian tidak lupa juga kita sampaikan kepada orang tua untuk terus memantau anak-anak kita, kepada kita semua untuk saling mengingatkan tentang pentingnya tertib berlalu lintas", tutup Iptu Zainal. (Adb) 

Baca juga: SPN Polda NTB Kembali Akan Mendidik 252 Siswa Diktukba