Bhabinkamtibmas Desa Mantun Bantu Warga yang Terdampak Angin Kencang

Sumbawa Barat, NTB –  Bhabinkamtibmas Desa Mantun, Bripka Ramli, bersama Kapolsek Maluk, anggota piket, Pemerintah Desa Mantun, serta RT dan Kadus setempat, melakukan kunjungan dan membantu warga yang terdampak angin kencang di Dusun Mantun Barat, Desa Mantun, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat. (10/02/2025) 

Angin kencang yang terjadi di RT 09 dan RT 10 RW 03 Desa Mantun menyebabkan kerusakan pada tiga rumah warga. Dalam kegiatan tersebut, pihak kepolisian dan pemerintah desa bekerja sama untuk membantu warga yang terdampak angin kencang. Selain memberikan bantuan, pihak berwenang juga memberikan dukungan moril kepada warga yang tengah dilanda kesulitan.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H., menjelaskan bahwa kehadiran Polri dan tim bertujuan untuk memberikan rasa aman dan kepastian kepada masyarakat di tengah bencana alam yang terjadi. "Kami ingin memastikan bahwa warga yang terkena dampak angin kencang mendapatkan perhatian yang maksimal, baik itu dalam bentuk bantuan langsung maupun pendampingan dalam menghadapi situasi ini, " ujarnya.

Selain itu, Polri dan stakeholder terkait juga membantu perbaikan rumah-rumah yang rusak akibat bencana tersebut. RT dan Kadus setempat turut mendampingi warga untuk memastikan proses pemulihan berjalan dengan lancar.

Kegiatan berlangsung aman dan lancar, dengan kerjasama yang baik antara pihak kepolisian, pemerintah desa, serta masyarakat setempat. Polres Sumbawa Barat berharap kejadian ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam lainnya yang mungkin terjadi. "Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam upaya penanganan bencana, " tambah Kasi Humas.

Dalam kesempatan tersebut, pihak kepolisian juga mengimbau warga untuk selalu memperhatikan informasi cuaca dan mengikuti prosedur keselamatan jika terjadi angin kencang atau bencana lainnya. Pihak kepolisian juga mengingatkan pentingnya gotong royong dalam menghadapi bencana, yang sudah menjadi budaya masyarakat setempat.

"Dengan semangat kebersamaan dan sinergi antara pihak kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat, diharapkan seluruh warga yang terdampak dapat segera pulih dan kembali melanjutkan aktivitas mereka dengan aman, " ujar Kasi Humas. (Adb)